Motivation Letter

 Perkenalkan, amaku Rania Sofie Alfia. Saat ini aku berusia 18 tahun, dan aku berasal dari Sumenep, Madura. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran prodi pendidikan dokter Universitas Brawijaya 2020 ini.

 

Jadi, aku disini cuma pengen ngebacot dikit tentang ‘self love’. sebenernya, apa, sih, self love itu sendiri? Dari arti harfiahnya artinya mencintai diri sendiri. Gimana, sih, caranya buat self love? Kalo dari aku sendiri, dengan tidak insecure.emang apa, sih, insecure itu? Kalau dari sudut pandangku, sih, insecure itu gak menerima dirimu sendiri sepenuhnya dan malah iri dengan apa yang dimiliki orang lain. Jujur, aku sempet berada dalam fase itu. Dan rasanya gak enak banget asli. Nggak bikin kamu bahagia, malah bikin sedih dan meratapi nasib. ‘kenapa sih, aku gak cantik kayak si A?’ ‘Kok aku gak sepinter si B ya?’ itu menyiksa banget sumpah dengan banding-bandingin apa yang kamu punya dengan yang orang lain punya.

 

Mengurangi rasa insecure tuh emang harus dari dalam diri sendiri. Aku pribadi belum sepenuhnya menghilangkan rasa ini, tapi seenggaknya aku berusaha. Gimana caranya? Dengan bersyukur dan menerima apa yang udah Tuhan kasih ke kita. Dijamin, deh, bakal bahagia hidup kamu. Mulailah merawat diri, belajar dengan tekun, dan perbaikilah aspek-aspek dari diri kamu sebagai bentuk dari self love itu sendiri.

 

Lebih lengkapnya, begini cara yang bisa kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri. Yang pertama, kesadaran diri. Diawali denganmemahami terlebih dahulu diri kita. Sesimpel paham apa yang saat ini sedang kita pikirkan. Biasanya galau, overthinking, tapi gak tau alasannya. Kemampuan untuk memahami diri kita sendiri pikiran kita sendiri emosi kita sendiri dan meresponnya, itu juga adalah salah satu bentuk dari self love.

 

Yang kedua, harga diri. Harga diri adalah keyakinan bahwa diri kita ini berharga untuk ada di dunia ini. Semua orang itu berharga, tanpa kecuali. Aku selalu inget tentang orang-orang yang aku sayang dan menyayangi aku, orotmatis aku setidaknya sedikit merasa berharga.

 

Yang ketiga, percaya diri. Dengan percaya kalo kita itu berharga, sesungguhnya kita itu udah berharga dalam arti sesungguhnya. Percaya diri berhubungan dengan pencapaian serta kemampuan yang kita miliki dan apakah kita merasa nyaman dengan hal tersebut. Karena ada masanya, kita merasa tidak pantas ada di dunia ini. Karena kita tidak punya pencapaian atau kemampuan yang bisa kita banggakan. Ingatkan diri kita juga, alasan kita hidup di dunia ini bukan untuk mencapai sesuatu, tapi memang kita berhak hidup.

 

Yang keempat, perawatan diri. Aku sendiri udah memulai hal ini. Dengan merawat kebersihan badan, kecantikan wajah, kuku, dan lain sebagainya. Itu bakal bikin kamu seneng dan ngerasa lebih berharga.. Dibanding aspek lainnya, perawatan diri ini cara yang paling mudah.

 

Yang kelima, memperlakukan diri sendiri dengan baik dan enggak judgemental. Kalimat kita bisa menjadi kritikus terjahat bagi diri kita. Apalagi kalimat sewaktu kita gagal. Padahal di saat-saat itu kita perlu percaya sama diri kita, bahwa diri kita tetap berharga dan berpotensi walaupun gagal sekalipun. Orang sukses pun mengalami kegagalannya berkali kali, optimis bahwa gagal adalah salah satu cara menuju kesuksesan. Hargailah pengalaman negatif di hidup kita, kita tidak boleh hanya menghargai pencapaian-pencapaian baik, walaupun terasa susah dan tidak selalu nyaman. Tujuannya agar kita bisa percaya terhadap potensi kita. Karena tidak hanya keberhasilan yang membentuk diri kita, namun kegagalan juga. Jadi jangan jadikan kegagalan kita menjadi jalan untuk membenci diri kita sendiri.

Segitu aja, sih, cara aku memahami dan menyayangi diri aku sendiri. Semoga kalian juga bisa ya. Yuk, bisa, yuk!